Mengulas Buku 'No Longer Human' Karya Osamu Dazai
Mengulas Buku 'No Longer Human' Karya Osamu Dazai
Sinopsis dan Latar Belakang
'No Longer Human' adalah novel yang ditulis oleh Osamu Dazai dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1948. Novel ini menceritakan kisah Oba Yozo, seorang pria yang merasa terasing dari masyarakat dan berjuang dengan identitasnya sebagai manusia. Dalam narasi yang mendalam, Dazai menggambarkan perjalanan hidup Yozo yang penuh dengan kesedihan dan keputusasaan.
Novel ini sangat autobiografis, mencerminkan pengalaman pribadi Dazai sendiri yang juga berjuang dengan depresi dan kecanduan. Melalui karakter Yozo, pembaca diajak untuk memahami kompleksitas emosi manusia dan tantangan yang dihadapi ketika berusaha untuk terhubung dengan orang lain[1].
Karakter Utama: Oba Yozo

Oba Yozo adalah karakter utama dalam novel ini, yang digambarkan sebagai sosok yang tidak mampu menunjukkan dirinya yang sebenarnya kepada orang lain. Dia sering kali berperilaku seperti "badut" untuk menutupi rasa sakit dan kesedihannya. Dalam perjalanannya, Yozo mengalami berbagai peristiwa traumatis yang membentuk pandangannya terhadap kehidupan dan masyarakat[2].
Yozo merasa terasing dan tidak dapat menemukan tempatnya di dunia ini. Dia merasakan bahwa semua orang di sekitarnya tidak memahami dirinya, sehingga ia terjebak dalam siklus kesepian dan kehampaan[3]. Hal ini menciptakan gambaran yang mendalam tentang alienasi sosial yang dialami banyak orang dalam kehidupan modern.
Tematik Utama dalam 'No Longer Human'

Salah satu tema utama dalam 'No Longer Human' adalah alienasi. Dazai mengeksplorasi bagaimana individu dapat merasa terputus dari masyarakat di sekitarnya. Yozo merasa bahwa ia tidak dapat memenuhi harapan sosial dan sering kali merasa tidak layak untuk dianggap sebagai manusia[4].
Selain itu, novel ini juga membahas isu kesehatan mental, termasuk depresi dan stigma yang menyertainya. Dazai menggambarkan bagaimana orang-orang di sekitar Yozo gagal memberikan dukungan emosional yang dibutuhkannya, menciptakan rasa keterasingan yang lebih dalam[5].
Kesimpulan: Mengapa 'No Longer Human' Penting untuk Dibaca

'No Longer Human' bukan hanya sebuah novel; ia adalah cermin bagi banyak orang yang merasa terasing dalam masyarakat modern. Dengan gaya penulisan yang jujur dan mendalam, Dazai berhasil menyentuh isu-isu penting tentang identitas, kesehatan mental, dan hubungan antar manusia.
Buku ini tetap relevan hingga hari ini, memberikan wawasan tentang perjuangan individu melawan ketidakberdayaan dan pencarian akan makna hidup[6]. Membaca 'No Longer Human' adalah langkah menuju pemahaman lebih dalam tentang diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Komentar
Posting Komentar
Komentar tidak boleh mengandung Sara,kata-kata kotor,porno,dan bahasa yang tidak dikenal.Dan tidak boleh Spam