Dimyati Natakusumah Wakil Gubernur Banten 2025-2030: latar belakang, karier politik, kontroversi, visi misi
Dimyati Natakusumah Wakil Gubernur Banten 2025-2030: Profil dan Program
Pengantar
Achmad Dimyati Natakusumah adalah politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2025–2030 bersama Gubernur Andra Soni. Pasangan ini memenangkan Pilkada Banten 2024 dengan perolehan suara terbanyak, mengalahkan dua pasangan lainnya. Artikel ini akan mengulas latar belakang, karier politik, kontroversi, visi misi, dan program prioritas Dimyati Natakusumah.
Sebagai tokoh yang mengundang perhatian publik, Dimyati memiliki rekam jejak politik yang panjang tetapi juga beberapa kontroversi hukum yang pernah menghantui karier politiknya. Artikel ini akan mengulas secara detail bagaimana ia membangun karier dari seorang bupati hingga Wakil Gubernur, serta tantangan yang dihadapinya.
2. Profil dan Latar Belakang
Achmad Dimyati Natakusumah lahir pada tanggal 17 September 1966 di Tangerang, Banten. Ia memiliki latar belakang pendidikan tinggi dengan gelar:
- S1: Ilmu Hukum, Universitas Esa Unggul (2004).
- S2: Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2006) dan Ilmu Hukum, Universitas Pasundan (2007).
- S3: Ilmu Hukum, Universitas Padjajaran (2012).
2.1. Keluarga
Dimyati menikah dengan Irma Narulita, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pandeglang periode 2016–sekarang. Pasangan ini memiliki anak bernama Rizki Aulia Rahman Natakusumah, anggota DPR RI periode 2019–2024 dan suami artis Beby Tsabina.

Analisis: Latar belakang pendidikan tinggi Dimyati mencerminkan komitmeninya dalam bidang hukum dan politik. Dinasti politik keluarganya, dengan istri dan anak yang juga menjabat pejabat publik, menjadi sorotan publik.
3. Karier Politik
Achmad Dimyati Natakusumah memiliki karier politik yang panjang dan berpengaruh, baik di tingkat daerah maupun nasional. Berikut adalah kronologi jabatan dan pencapaian utamanya:
3.1. Jabatan Strategis
Dimyati pernah menjabat sebagai:
- Bupati Pandeglang: 2000–2005 dan 2005–2009.
- Anggota DPR RI:
- Periode 2009–2014 (Dapil Banten 1, Partai PPP).
- Periode 2014–2019 (Dapil DKI Jakarta 3, Partai PPP).
- Periode 2019–2024 (Dapil Banten 1, Partai PKS).
- Wakil Ketua MPR RI: 4 Juli–1 Oktober 2014.
3.2. Kemenangan Pilkada Banten 2024
Pada Pilkada Banten 2024, Dimyati berpasangan dengan Andra Soni dari Partai Gerindra. Pasangan ini memenangkan pemilihan dengan:
- Perolehan suara: 3.102.501 suara (55,88%).
- Mengalahkan: Pasangan Airin Rachmi Diany (PDIP) – Ade Sumardi.
Mereka dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2025–2030 pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Tabel: Timeline Karier Politik Dimyati Natakusumah
Tahun | Jabatan |
---|---|
2000–2009 | Bupati Pandeglang (2 periode) |
2009–2014 | Anggota DPR RI (Dapil Banten 1, PPP) |
2014–2019 | Anggota DPR RI (Dapil DKI Jakarta 3, PPP) |
2014 | Wakil Ketua MPR RI |
2019–2024 | Anggota DPR RI (Dapil Banten 1, PKS) |
2025–2030 | Wakil Gubernur Banten |

Analisis: Karier politik Dimyati menunjukkan kemampuannya dalam membangun basis dukungan di tingkat nasional dan daerah. Kemenangannya bersama Andra Soni pada Pilkada 2024 menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap visi pembangunan yang diusungnya.
4. Kontroversi
Achmad Dimyati Natakusumah menghadapi beberapa kasus hukum dan kontroversi selama karier politiknya, yang menjadi sorotan publik. Berikut adalah ringkasan kasus-kasus utama:
4.1. Kasus Suap Bupati Pandeglang (2006)
Pada tahun 2006, Dimyati diduga memberikan suap sebesar Rp1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang untuk memuluskan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar dari Bank Jabar .
- Proses Hukum: Ditetapkan sebagai tersangka pada 2009 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Hasil: Pengadilan membebaskannya pada 2011 sebelum kasus selesai .
4.2. Dugaan Pelecehan Seksual (2004)
Seorang gadis berinisial RSDK (17 tahun) melaporkan Dimyati ke Komnas Perlindungan Anak pada 2004 dengan tuduhan:
- Hubungan Intim: Dituduh melakukan hubungan seksual di Hotel Citraland pada 2003.
- Janji Pernikahan: Korban mengklaim dijanjikan pernikahan tetapi ditolak bertanggung jawab.
- Proses Hukum: Korban dituduh pencemaran nama baik dan dipenjara 1 tahun .
4.3. Dinasti Politik
Dimyati dan keluarganya menguasai posisi politik strategis:
- Istri: Irma Narulita (Bupati Pandeglang periode 2016–sekarang).
- Anak: Rizki Aulia Rahman Natakusumah (anggota DPR RI periode 2019–2024).
Tabel: Ringkasan Kasus Kontroversi Dimyati Natakusumah
Kasus | Deskripsi | Hasil |
---|---|---|
Kasus Suap | Diduga memberi suap Rp1,5 miliar | Dibebaskan pada 2011 |
Dugaan Pelecehan | Hubungan seksual dengan gadis 17 tahun | Korban dipenjara 1 tahun |
Dinasti Politik | Istri dan anak menjabat pejabat publik | Meningkatkan sorotan publik |
Analisis: Kasus-kasus ini mempengaruhi citra publik Dimyati, meskipun ia tetap terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten. Kontroversi tersebut menjadi bahan perbincangan publik mengenai integritas pemimpin dan dinasti politik.
5. Visi dan Misi
Visi: “Banten Maju, Adil Merata Tidak Korupsi”
Visi ini diusung oleh pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk membangun Provinsi Banten yang maju, adil, merata, dan bebas dari korupsi. Berikut adalah misi utama yang akan dijalankan selama periode 2025–2030:
5.1. Misi Prioritas
- Penguatan Ideologi: Meningkatkan iman dan etika masyarakat melalui pendidikan anti-korupsi dan nilai-nilai keagamaan.
- Pertumbuhan Ekonomi: Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui investasi, industrialisasi, dan pengembangan pariwisata.
- Pembangunan SDM: Fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas.
- Pemerataan Pembangunan: Mewujudkan kota dan desa yang adil, manusiawi, dan berkelanjutan.
- Kemandirian Energi: Mengelola sumber daya alam secara holistik dan berkelanjutan.
Tabel: Program Prioritas Pemerintahan Andra Soni-Dimyati
Program | Deskripsi | Manfaat |
---|---|---|
Sekolah Gratis untuk Semua Anak Banten | Akses pendidikan gratis dari SD hingga SMA | Mengurangi angka putus sekolah |
Banten Industrialisasi 2030 | Pengembangan kawasan industri baru | Meningkatkan PAD dan lapangan kerja |
Banten Sehat 2025 | Pembangunan sarana kesehatan di daerah terpencil | Meningkatkan akses layanan kesehatan |

Analisis: Visi dan misi ini menunjukkan komitmen kuat Dimyati untuk memajukan Banten, meskipun kontroversi hukum yang pernah menghantui karier politiknya. Program-program prioritasnya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi persoalan kemiskinan serta korupsi.
6. Program Prioritas
Untuk merealisasikan visi “Banten Maju, Adil Merata Tidak Korupsi”, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah menggariskan program prioritas yang akan dijalankan selama periode 2025–2030:
6.1. Pendidikan
Program: “Sekolah Gratis untuk Semua Anak Banten”
- Deskripsi: Menjamin akses pendidikan gratis dari tingkat SD hingga SMA/SMK bagi semua anak di Provinsi Banten.
- Manfaat: Mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan literasi masyarakat.
6.2. Ekonomi dan Investasi
Program: “Banten Industrialisasi 2030”
- Deskripsi: Pengembangan kawasan industri baru di Banten Utara dan Banten Selatan, dengan fokus pada sektor manufaktur dan teknologi.
- Manfaat: Meningkatkan PAD dan menyerap tenaga kerja lokal.
6.3. Kesehatan
Program: “Banten Sehat 2025”
- Deskripsi: Peningkatan sarana kesehatan melalui pembangunan rumah sakit dan puskesmas di daerah terpencil.
- Manfaat: Meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
6.4. Infrastruktur
Program: “Banten Bergerak”
- Deskripsi: Perbaikan jalan provinsi, pembangunan jembatan, dan pengembangan transportasi publik.
- Manfaat: Meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempercepat distribusi barang.
6.5. Pemerintahan Bersih
Program: “Banten Anti-Korupsi”
- Deskripsi: Penerapan sistem e-procurement dan pendidikan anti-korupsi di lingkungan pemerintah.
- Manfaat: Membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah provinsi.
Tabel: Ringkasan Program Prioritas Andra Soni-Dimyati
Program | Deskripsi | Manfaat |
---|---|---|
Sekolah Gratis | Akses pendidikan gratis SD–SMA | Mengurangi putus sekolah |
Banten Industrialisasi | Pengembangan kawasan industri | Meningkatkan PAD |
Banten Sehat | Pembangunan sarana kesehatan | Meningkatkan akses kesehatan |

Analisis: Program-program ini menunjukkan komitmen Andra Soni-Dimyati untuk memajukan Banten secara menyeluruh. Fokus pada pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi disparitas antarwilayah.
7. Reaksi Publik
Kepemimpinan Achmad Dimyati Natakusumah sebagai Wakil Gubernur Banten mendapat respon bermacam dari publik, baik dukungan maupun kritik. Berikut adalah analisis reaksi publik terhadap dirinya:
7.1. Dukungan dari Masyarakat
- Visi Pembangunan: Banyak masyarakat Banten mengapresiasi visi "Banten Maju, Adil Merata Tidak Korupsi", terutama program "Sekolah Gratis" dan "Banten Industrialisasi 2030".
- Pengalaman Politik: Publik mengakui karier politik Dimyati yang panjang, diharapkan mampu memajukan Banten.
7.2. Kritik dan Skepsis
- Kontroversi Hukum: Kasus korupsi dan pelecehan seksual yang pernah menghantui karier Dimyati membuat sebagian publik skeptis terhadap integritasnya.
- Dinasti Politik: Kepemimpinan istri dan anak dalam struktur pemerintahan dituduh sebagai praktik dinasti politik.
7.3. Liputan Media
- Positif: Media lokal seperti Tribun Banten dan MetroTV mengutip visi misi Dimyati secara luas.
- Negatif: Kasus hukumnya menjadi bahan liputan media nasional seperti Kompas dan Pikiran Rakyat.
Tabel: Ringkasan Reaksi Publik terhadap Dimyati Natakusumah
Reaksi | Deskripsi |
---|---|
Dukungan | Visi pembangunan dianggap pro-rakyat |
Kritik | Kasus korupsi dan dinasti politik menjadi sorotan |

Analisis: Reaksi publik terhadap Dimyati Natakusumah bersifat berimbang. Meskipun terdapat kontroversi, dukungan terhadap visi pembangunannya tetap kuat. Masyarakat kini menantikan implementasi program-program prioritas yang dijanjikan.
8. Kesimpulan
Achmad Dimyati Natakusumah adalah tokoh politik yang mengundang perhatian karena karier panjangnya di panggung nasional dan daerah. Sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2025–2030, ia mengusung visi “Banten Maju, Adil Merata Tidak Korupsi” dengan program prioritas di bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan pemerintahan bersih.
Namun, kontroversi hukum yang pernah menghantui karier politiknya—seperti kasus korupsi dan dugaan pelecehan seksual—tetap menjadi sorotan publik. Dinasti politik keluarganya juga menjadi bahan perbincangan, dengan istri dan anak yang menjabat pejabat publik.
Reaksi publik terhadap kepemimpinannya bersifat berimbang:
- Pro: Dukungan terhadap visi pembangunan inklusif dan program pro-rakyat.
- Kontra: Skepsis terhadap integritasnya karena rekam jejak hukum yang buruk.
Analisis: Kepemimpinan Dimyati di Banten akan menjadi uji nyata atas komitmen terhadap visi yang diusung. Masyarakat kini menantikan implementasi program-program prioritas, sekaligus mengawasi integritasnya dalam pemerintahan.
Call-to-Action: Bagikan artikel ini jika Anda percaya bahwa kebijakan transparan dan pro-rakyat adalah kunci kemajuan Banten. Berikan komentar tentang harapan dan kritik Anda terhadap kepemimpinan Dimyati Natakusumah di bawah ini!
Komentar
Posting Komentar
Komentar tidak boleh mengandung Sara,kata-kata kotor,porno,dan bahasa yang tidak dikenal.Dan tidak boleh Spam