Kejatuhan Nokia
Kejatuhan Nokia
Oleh Bima
Pengantar
Nokia, yang pernah menjadi pemimpin pasar dalam industri ponsel, mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kejatuhan Nokia dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk keterlambatan dalam inovasi dan persaingan ketat.
Keterlambatan dalam Inovasi
Salah satu faktor utama kejatuhan Nokia adalah keterlambatan dalam mengadopsi teknologi baru. Ketika pesaing seperti Apple dan Samsung terus memperkenalkan fitur baru dan desain inovatif, Nokia tetap bertahan pada desain dan fitur yang sudah ada.
Kompetisi Ketat
Munculnya pesaing seperti Apple, Samsung, dan produsen smartphone China menyebabkan penurunan popularitas Nokia. Kompetisi yang ketat ini membuat Nokia sulit untuk mempertahankan pangsa pasar, terutama dalam segmen smartphone premium.
Kesalahan Manajemen
Keputusan manajemen yang salah juga berkontribusi terhadap kejatuhan Nokia. Perusahaan gagal merespons cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen, yang mengakibatkan kehilangan pangsa pasar yang signifikan.
Penjualan Bisnis Perangkat ke Microsoft
Pada tahun 2013, Nokia menjual bisnis perangkatnya ke Microsoft. Penjualan ini menandai akhir dari perjalanan Nokia dalam industri ponsel, meskipun perusahaan ini terus berfokus pada bidang lain seperti jaringan telekomunikasi dan solusi teknologi.
Fokus pada Jaringan dan Teknologi
Setelah menjual bisnis perangkatnya, Nokia berfokus pada pengembangan jaringan telekomunikasi dan teknologi. Perusahaan ini terus memainkan peran penting dalam infrastruktur 5G dan solusi teknologi lainnya.
Komentar
Posting Komentar
Komentar tidak boleh mengandung Sara,kata-kata kotor,porno,dan bahasa yang tidak dikenal.Dan tidak boleh Spam