Peningkatan Pendapatan Huawei Tercepat Sejak 2016

Peningkatan Pendapatan Huawei Tercepat Sejak 2016

Peningkatan Pendapatan Huawei Tercepat Sejak 2016

Oleh: Bima

Huawei telah melaporkan pendapatan tahunan mereka melebihi 860 miliar yuan ($118,27 miliar) pada tahun 2024, yang menunjukkan peningkatan sebesar 22% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini adalah pertumbuhan tercepat mereka sejak peningkatan sebesar 32% pada tahun 2016. Pendapatan ini disampaikan oleh Ketua Huawei, Howard Liang, di sebuah forum di Guangzhou.

Penyebab Peningkatan Pendapatan

Peningkatan pendapatan Huawei didorong oleh kembalinya bisnis konsumen mereka, terutama di segmen smartphone. Sejak Agustus 2023, Huawei telah meluncurkan ponsel-ponsel baru yang menggunakan chipset lokal yang dikembangkan sendiri, mengatasi keterbatasan yang ditetapkan oleh Amerika Serikat. Selain itu, bisnis infrastruktur ICT (Informasi dan Komunikasi) Huawei tetap stabil, memastikan operasi bisnis berkelanjutan dan peningkatan pendapatan.

Ekspansi Bisnis Solusi Kendaraan Pintar

Bisnis solusi kendaraan pintar Huawei juga mengalami ekspansi pesat. Dengan industri otomotif global bertransformasi menuju listrik dan mobilitas cerdas, Huawei telah memposisikan diri sebagai pemain utama dalam bidang ini. Teknologi kendaraan pintar mereka, termasuk sistem asistensi pengemudi canggih dan solusi konektivitas, telah menarik perhatian produsser otomotif, berkontribusi pada peningkatan pendapatan.

Kesimpulan

Ketahanan Huawei terhadap inovasi dan kemampuan mereka untuk mengatasi keterbatasan eksternal telah menjadi kunci keberhasilan finansial mereka. Dengan memperbarui rantai pasokan mereka, berinvestasi dalam teknologi semikonduktor domestik, dan memperluas portofolio bisnis mereka, Huawei telah mengurangi dampak dari restriksi eksternal. Strategi adaptabilitas ini memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan momentum dan mencapai pendapatan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Lebih Lanjut

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengulas Buku "Filosofi Teras" Karya Henry Manampiring

Apa itu Artificial Intelligence?

Efisiensi Anggaran Indonesia: Strategi, Dampak, dan Tantangan di 2025