Destiny Disrupted: Sejarah Dunia Versi Islam yang Dihilangkan

Destiny Disrupted: Sejarah Dunia Versi Islam yang Dihilangkan
Cover Destiny Disrupted

Destiny Disrupted: Sejarah Dunia Versi Islam yang Dihilangkan

Ringkasan Buku

Destiny Disrupted: A History of the World Through Islamic Eyes karya Tamim Ansary (PublicAffairs, 2009) menelusuri sejarah dunia dari perspektif peradaban Islam, mulai dari Nabi Muhammad hingga kejatuhan Kekaisaran Utsmani pasca abad ke-19. Dengan gaya naratif yang mengalir, Ansary menjelaskan dinamika politik, budaya, dan intelektual yang sering terabaikan dalam historiografi Barat.

Tentang Penulis

Tamim Ansary lahir di Kabul, Afghanistan (1948) dan tinggal di Amerika Serikat sejak kecil. Ia menulis memoar dan esai lintas-budaya, serta aktif memberikan kuliah publik. Destiny Disrupted adalah debut-nya dalam menulis sejarah global dengan perspektif Islam.

Kutipan Kunci

“For the first fourteen hundred years of Islamic history, the ummah—Muslims everywhere—was one extended, widely connected civilization…” – Destiny Disrupted
“History is a story we tell about the past, but those who write the story decide what is important and what is ignored…” – Destiny Disrupted

Tema Utama

  • Narasi Paralel – Menentang sejarah monolitik Barat.
  • Siklus Kejayaan & Keruntuhan – Bangkitnya dinasti Islam dan penurunan pasca-medieval.
  • Interaksi Budaya – Penyerapan ilmu Yunani, Persia, dan Arab.
  • Relevansi Kontemporer – Mengaitkan masa lalu dengan dinamika dunia Muslim modern.

Pertanyaan Diskusi

  1. Bagaimana cara Ansary menantang narasi sejarah Barat dalam bukunya?
  2. Apa pelajaran utama yang bisa diambil dari siklus kejayaan dan keruntuhan yang ia paparkan?
  3. Bagaimana peran ilmu pengetahuan dalam keemasan Kekhalifahan Abbasiyah?
  4. Seberapa relevan konsep “peradaban yang hilang” bagi isu-isu dunia Muslim sekarang?

Relevansi & Dampak

Destiny Disrupted banyak dibaca di klub buku lintas-agama karena memberikan sudut pandang baru yang menumbuhkan dialog dan saling pengertian antara Barat dan dunia Muslim. Buku ini juga sering dipakai sebagai referensi strategis dalam studi hubungan internasional dan studi agama.

Ulasan Singkat & Kontroversi

Buku ini dipuji atas narasi yang memikat, namun dikritik karena minim pembahasan Islam Afrika Barat dan berhenti pada era pasca-9/11. Meski demikian, karya Ansary tetap menjadi batu loncatan bagi studi alternatif historiografi global.

Ulasan & Review

  • San Francisco Chronicle — “Ansary does a good job of depicting the fundamental societal and cultural changes…”
  • Literature and Theology — Ulasan akademis positif atas pendekatan holistik buku ini.
  • Inverarity (LiveJournal) — Memuji narasi yang mengalir, namun mencatat perlunya pendalaman isi.
  • Goodreads — Lebih dari 1.400 ulasan pembaca menyatakan keterbacaan tinggi dan wawasan baru.

Poin-poin & Pesan Utama

  • Menawarkan narasi sejarah paralel dari sudut pandang Islam.
  • Mengedepankan kontribusi ilmiah ulama Muslim.
  • Menjelaskan interaksi kompleks antara Islam dan Barat.
  • Memberi kerangka pemahaman relevan untuk krisis modernitas.

Kontroversi

  • Kritik atas minimnya pembahasan peradaban Islam di Afrika Barat.
  • Permintaan edisi lanjutan yang mencakup perkembangan pasca-9/11.

Di Mana Bisa Membaca

Rekomendasi Buku Serupa

  • The Crusades Through Arab Eyes — Amin Maalouf
  • A History of the Arab Peoples — Albert Hourani
  • Islam: A Short History — Karen Armstrong
Beli Bukunya

Artikel ini disusun berdasarkan sumber: Wikipedia, San Francisco Chronicle, Literature and Theology, Goodreads, LiveJournal, Hachette, dan situs resmi penulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efisiensi Anggaran Indonesia: Strategi, Dampak, dan Tantangan di 2025

Mengulas Buku "Filosofi Teras" Karya Henry Manampiring

Ulasan Mendalam Buku No Longer Human Karya Osamu Dazai, dan Pesan Dibaliknya