Lolita: Ringkasan, Ulasan, Pesan, Kontroversi, dan Rekomendasi Buku
Lolita
Lolita adalah novel kontroversial karya Vladimir Nabokov yang pertama kali diterbitkan pada 1955, menceritakan obsesi seksual profesor hibah sastra Prancis, Humbert Humbert, terhadap gadis berusia 12 tahun, Dolores Haze, yang ia juluki "Lolita" Wikipedia.
Latar Belakang Penulisan
Nabokov menulis Lolita dalam Bahasa Inggris, namun karena takut sensor di Amerika Serikat dan Inggris, novel ini diterbitkan terlebih dahulu di Paris oleh Olympia Press pada 1955 Wikipedia.
Awalnya, manuskrip Lolita ditolak oleh beberapa penerbit besar, termasuk Viking dan Simon & Schuster, sebelum akhirnya diterbitkan oleh Maurice Girodias di Paris Wikipedia.
Ringkasan Buku
- Prolog: Fiksi pengantar oleh John Ray Jr., menyebut karya sebagai memoar Humbert Humbert dari sel tahanan Wikipedia.
- Pertemuan dengan Lolita: Humbert pindah ke kota kecil, tinggal bersama janda Charlotte Haze, dan jatuh cinta pada putrinya, Dolores, yang berumur 12 tahun SparkNotes.
- Perjalanan Melintas Amerika: Setelah kematian ibu Lolita, keduanya mengembara melintasi AS, tinggal di motel dan meneruskan hubungan abusif SparkNotes.
- Kehilangan dan Pembalasan: Lolita diculik penulis Clare Quilty, kemudian diselamatkan Humbert; pada akhirnya, Humbert membunuh Quilty sebelum ditangkap Wikipedia.
Ulasan dan Review
TIME memuji Lolita sebagai karya sastra yang mengejutkan, puitis, dan gelap lucu, menegaskan novel ini lebih dari sekadar erotika TIME.
The Times menganggap Lolita sebagai mahakarya narasi kontroversial, meski menyoroti sudut pandang pelaku The Times.
Penguin Readers’ Guide menyoroti kecemerlangan gaya bahasa Nabokov dan kompleksitas narator Humbert Penguin Random House.
Poin-Poin dan Pesan Utama
- Kekuatan Bahasa: Nabokov menggunakan gaya prosa puitis untuk menggambarkan obsesi yang menjijikkan Wikipedia.
- Perspektif Pelaku: Narasi disampaikan dari sudut pandang Humbert, memaksa pembaca mengkritisi reliabilitas narator Wikipedia.
- Kritik Sosial: Mengangkat isu moral, sensor, dan objektifikasi perempuan muda The New Yorker.
- Trauma Korban: Lolita sebagai korban pelecehan mengalami kerusakan psikologis jangka panjang Wikipedia.
Kontroversi dan Pelarangan
Lolita dilarang di banyak negara: Prancis (1956–1958), Britania Raya (1955–1959), Argentina, New Zealand, dan Afrika Selatan karena unsur pedofilia Indiana University Banned Books.
Di AS, buku ini sempat dipersoalkan di perpustakaan umum Cincinnati, namun tidak pernah resmi dilarang federal Cornell University.
ACLU menyoroti pentingnya kebebasan membaca meski Lolita tetap kontroversial hingga kini ACLU of Oregon.
Di Mana Bisa Membaca
- Archive.org – Salinan digital edisi lama (hak cipta berlaku).
- Penguin Random House – Versi cetak dan e-book resmi.
- SparkNotes – Ringkasan dan analisis gratis.
- Banned Books Week – informasi pelarangan dan diskusi.
Rekomendasi Buku Serupa
- "The Reader" oleh Bernhard Schlink – Kisah cinta traumatis antara remaja dan wanita dewasa Goodreads.
- "Atonement" oleh Ian McEwan – Tema kesalahan moral dan penyesalan Goodreads.
- "Tampa" oleh Alissa Nutting – Narasi predator seksual dewasa terhadap remaja Goodreads.
- "Disgrace" oleh J.M. Coetzee – Eksplorasi moralitas dan kekuasaan Goodreads.
- "The Cement Garden" oleh Ian McEwan – Dinamika keluarga gelap dan tabu Goodreads.
Kesimpulan
Lolita tetap menjadi karya sastra yang memaksa pembaca menghadapi narasi kontroversial melalui keindahan bahasa Nabokov. Meskipun dilarang dan menuai kecaman, kekuatan prosa dan kompleksitas moralnya menjadikan Lolita bagian penting dari kanon sastra abad ke-20.
Komentar
Posting Komentar
Komentar tidak boleh mengandung Sara,kata-kata kotor,porno,dan bahasa yang tidak dikenal.Dan tidak boleh Spam